Berbagi untuk Dapat Lebih

Selasa, 24 November 2015

Mitos-Mitos yang Keliru Tentang Cara "Nge-Charge" Baterai Smartphone

Tidak ada komentar

Mitos-Mitos yang Keliru Tentang Cara "Nge-Charge" Baterai Smartphone - Baterai memang salah satu komponen utama pada smartphone. Jadi tidak heran jika pengguna smartphone bertanya-tanya tentang bagaimana cara mengisi daya yang benar? atau apa boleh mengisi daya smartphone sepanjang malam, itu adalah sebagian contoh pertanyaan-pertanyaan yang sering diajukan.

Dikarenakan informasi tentang baterai yang cenderung simpang siur dan bahkan tak jarang yang bertentangan, sehingga menimbulkan mitos-mitos yang keliru, sehingga membuat pengguna smartphone menjadi bingung.

Apa-apa saja Mitos-Mitos yang Keliru Tentang Cara "Nge-Charge" Baterai Smartphone, diantaranya sebagai berikut:

1. Batereai punya ingatan

Mungkin ada yan gpernah mendengar saran agar secara rutin mengosongkan seluruh kapasitas baterai kemudian mengisinya penuh-penuh agar "ingat" kapasitas aslinya. Adapula anjuran untuk mengisi baterai sebelum kosong.

Mitos ini sebenarnya salah, karena mitos ingatan atau "memory effect" berlaku untuk baterai Ni-cad lama, bukan untuk baterai Litihium Ion modern yang ada pada smartphone saat ini. meskipun kita sering mengisi baterai sebelum benar-benar habis pun tak akan merusaknya.

2. Baterai harus diisi menggunakan charger bawaan

Memang ada beberapa kemampuan khusus seperti fast charging yang hanya bisa digunakan apabila smartphone diisi menggunakan charger bawaan. Tapi Tapi bukan berarti Anda harus selalu memakai charger bawaan untuk mengisi daya baterai. Charger USB manapun bisa dipakai untuk mengisi daya baterai smartphone. Tapi kinerjanya yang berbeda-beda. CHarger yang mampu menyalurkan arus 2 Ampere akan mengisi daya baterai lebih cepat dibandingkan charger 1 Ampere.

3. Mematikan Smartphone bisa merusak baterai

Baterai smartphone tidak akan rusak apabila perangkat dimatikan. Memang, kapasitas yang ada pada baterai sedikit demi sedikit akan berkurang, tapi ini adalah hal yang normal dan tak perlu dicemaskan.

4. Baterai harus diisi penuh sebelum digunakan

Banyak orang yang mengisi baterai ponsel hingga mencapa 100 persen sesaat setelah membeli. Sebenarnya tak ada keuntungan apapun dari hal ini.

Bahkan sebenarnya baterai bekerja optimal ketika kapasitasnya berada pada 40 sampai 80 persen.

5. Menaruh baterai di freezer/menjemur bisa memperpanjang umur baterai

Mitos yang satu ini benar-benar keliru, karena baterai Lithium Ion yang kebanyakan digunakan pada smartphone saat ini justru bisa mengalami kerusakan akibat panas atau dingin yang berlebih.

6. Task Manager membantu baterai bertahan lama

Task manager adalah aplikasi yang digunakan untuk mengendalikan aplikasi yang sedang berjalan, meskipun menawarkan kemampuan untuk memasukkan proses tertentu kedalam blacklist/blacklist. Namun, aplikasi task manager tidak membantu memperpanjang masa hidup baterai.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar