Arm Blog

Pengertian Brick pada Android - Bagi para opreker Android Brick mungkin bukanlah suatu istilah yang awam. Namun bagi para pemula yang baru menggunakan Android, tentunya ingin memahami istilah-istilah yang ada pada Android bukan. Namun yang pasti bagi siapapun tidak ada yang menginginkan kondisi ini.

Brick adalah suatu keadaan dimana HandHeld atau HH (perangkat keras) tidak dapat menyala atau tidak dapat booting ke dalam system dikarenakan terjadi kesalahan pada HH tersebut.

Kesalahan dapat terjadi akibat dari proses rooting yang tidak berjalan dengan baik dan benar, flashing firmware yang corrupt dan lainnya, ataupun kesalahan dari pengguna itu sendiri.

Brick sendiri terbagi menjadi dua jenis, yaitu SoftBrick dan HardBrick

SoftBrick

SoftBrick atau SoftwareBrick, ini merupakan kesalahan yang terjadi pada perangkat lunak atau Software HH itu sendiri. Biasanya kesalahan dalam kategori SoftBrick masih memiliki kemungkinan yang besar untuk diperbaiki sendiri, tanpa perlu dibawa ke Service Center.

Gejala yang biasanya muncul adalah ditandai dengan terjadi stuck atau hang pada saat HH booting. Selain itu, HH juga tidak dapat melakukan booting sama sekali, tetapi ketika baterai di charge, HH masih merespon.

HardBrick

HardBrick atau Hardware Brick, ini merupakan kesalahan yang terjadi pada perangkat keras atau hardware HH itu sendiri. Biasanya kesalahan dalam kategori HardBrick memiliki kemungkinan yang sangat kecil untuk diperbaiki sendiri, dan ujung-ujungnya harus dibawa ke Service Center.

Berbeda dengan gejala pada SoftBrick, gejala pada HardBrick ditandai dengan perangkat tidak merespons sama sekali meskipun baterai dicharge.

Untuk penanganan SoftBrick bagi setiap merk dan type HP ada banyak cara yang bsa dilakukan. Namun saya tidak membahasnya dalam artikel saya kali ini. Dan untuk penanganan HardBrick biasanya langsung dibawa ke Service Center.

Sekian artikel tentang Brick pada Android, semoga para pembaca achmad-arm.blogspot.com mengerti tentang arti Brick pada Android. Terima kasih.

Ini adalah kelanjutan dari post sebelumnya yang menerangkan tentang Apa itu VPN? Kali ini achmad-arm.blogspot.com akan menjelaskan tentang Fungsi VPN.

Tidak mungkin sesorang akan menggunakan aplikasi, program atau sesuatu tanpa mengetahuinya terlebih dahulu bukan. VPN bisa digunakan untuk berbagai macam kebutuhan. Berikut adalah fungsi VPN:

1. Menyediakan koneksi yang aman

Ketika anda dalam perjalanan dan melakukan akses internet untuk kebutuhan bisnis, Anda tidak akan pernah tau apakh koneksi yang Anda gunakan itu aman atau tidak dari segala maca spyware. Maka dari itu Anda membutuhkan VPN agar transaksi online anda aman.

2. Mengakses Home Network saat dalam perjalanan

Saat dalam perjalanan Anda tetap bisa mengakses jaringan Home Anda. Anda juga bisa meremote komputer dirumah Anda dengan menggunakan VPN.

3. Meneyembunyikan aktifitas browsing

Dengan menggunakan VPN, Anda bisa menyembunyikan aktifitas browsing Anda, sehingga data-data yang anda input saat browsing tidak diendus oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.

4. Mengakses website yang di blokir

Dengan menggunakan VPN, Anda tetap bisa mengakses website yang diblokir berdasarkan wilayah atau kebijakan suatu negara. Jadi jika Anda melakukan perjalanan ke China, Anda tetap bisa mengakses Facebook dan Twitter via VPN karena Face Book dan Twitter di blokir di China.

5. Membypass internet cencorship

Dengan VPN Anda bisa mengakses situs-situs atau konten-konten yang di sensor.

6. Download files

Banyak orang yang memanfaatkan VPN untuk mendownload files, terutama menggunakan Torrents. Karena menggunakan VPN untuk mendownload Torrents akan meningkatkan kecepatan download. Terutama jika konten yang didownload tersebut adalah konten yang legal.

Sekian dulu penjelasan dari achmad-arm.blogspot.com tentang Fungsi VPN. Setelah mengetahui fungsinya, gunakanlah dengan bijak! Terima Kasih.

Mungkin ketika lagi bersantai saat jam istirahat kantor, ketika ingin membuka salah satu website Social Media Facebook misalnya, ternyata di blokir ketika kita terhubung dengan wifi kantor, hal ini pasti sangat menjengkelkan bukan. Mungkin Anda harus mencoba menggunakan VPN.

Apa itu VPN? Mungkin banyak yang belum megerti tentang istilah yang satu ini, VPN merupaka singkatan dari Virtual Private Network maksudnya VPN adalah jaringan virtual yang dapat dihubungkan ke komputer atau smartphone kita. Ketika perangkat Anda terhubung kedalam jaringan VPN, maka seolah-olah perangkat anda terhubung dengan jaringan yang sama dengan jaringan VPN. Semua lalu lintas data Anda di internet disuplai oleh si VPN yang memiliki koneksi yang aman dan bersih. Anda bisa memanfaatkan resource jaringan vitrual tersebut meskipun Anda berada di belahan dunia yang lain karena perangkat Anda seolah-olah berada dalam satu jaringan yang sama dengan VPN.

Dengan VPN kita dapat melakukan sebuah konesi ke dalam sebuah jaringan secara aman. Dengan VPN kita juga dapat mengakses website-website atau content yang diblokir oleh suatu negara.

Prinsip kerja VPN ini sangat sederhana yaitu memforward semua lalu lintas data dalam jaringan Anda. Jadi menggunakan VPN sama dengan menggunakan jaringan lokal milik Anda sendiri dengan demikian Anda bisa mengakses situs-situs atau content-content yang di blokir.

Saat terhubung dengan VPN ketika sedang browsing, maka secara tidak langsung perangkat Anda melakukan contact dengan website menggunakan koneksi VPN yang terenkripsi. sehinga membuat data-data Anda aman sehingga jauh dari jangkauan orang-orang yang tidak bertanggung jawab.

Begitu juga ketika Anda sedang mengakses sebuah website, VPN akan melakukan request kepada website tersebut, lalu akan meneruskannya kepada Anda secara aman, jadi VPN itu bisa diibaratkan dengan saringan yang menyaring koneksi kotor yang berbahaya sehingga dapat melakukan browsing dengan aman dan nyaman.

Demikian artikel tentang Apa itu VPN? dari achmad-arm.blogspot.com, Semoga artikel diatas membantu. Terima kasih. Baca juga Fungsi VPN.

Mitos-Mitos yang Keliru Tentang Cara "Nge-Charge" Baterai Smartphone - Baterai memang salah satu komponen utama pada smartphone. Jadi tidak heran jika pengguna smartphone bertanya-tanya tentang bagaimana cara mengisi daya yang benar? atau apa boleh mengisi daya smartphone sepanjang malam, itu adalah sebagian contoh pertanyaan-pertanyaan yang sering diajukan.

Dikarenakan informasi tentang baterai yang cenderung simpang siur dan bahkan tak jarang yang bertentangan, sehingga menimbulkan mitos-mitos yang keliru, sehingga membuat pengguna smartphone menjadi bingung.

Apa-apa saja Mitos-Mitos yang Keliru Tentang Cara "Nge-Charge" Baterai Smartphone, diantaranya sebagai berikut:

1. Batereai punya ingatan

Mungkin ada yan gpernah mendengar saran agar secara rutin mengosongkan seluruh kapasitas baterai kemudian mengisinya penuh-penuh agar "ingat" kapasitas aslinya. Adapula anjuran untuk mengisi baterai sebelum kosong.

Mitos ini sebenarnya salah, karena mitos ingatan atau "memory effect" berlaku untuk baterai Ni-cad lama, bukan untuk baterai Litihium Ion modern yang ada pada smartphone saat ini. meskipun kita sering mengisi baterai sebelum benar-benar habis pun tak akan merusaknya.

2. Baterai harus diisi menggunakan charger bawaan

Memang ada beberapa kemampuan khusus seperti fast charging yang hanya bisa digunakan apabila smartphone diisi menggunakan charger bawaan. Tapi Tapi bukan berarti Anda harus selalu memakai charger bawaan untuk mengisi daya baterai. Charger USB manapun bisa dipakai untuk mengisi daya baterai smartphone. Tapi kinerjanya yang berbeda-beda. CHarger yang mampu menyalurkan arus 2 Ampere akan mengisi daya baterai lebih cepat dibandingkan charger 1 Ampere.

3. Mematikan Smartphone bisa merusak baterai

Baterai smartphone tidak akan rusak apabila perangkat dimatikan. Memang, kapasitas yang ada pada baterai sedikit demi sedikit akan berkurang, tapi ini adalah hal yang normal dan tak perlu dicemaskan.

4. Baterai harus diisi penuh sebelum digunakan

Banyak orang yang mengisi baterai ponsel hingga mencapa 100 persen sesaat setelah membeli. Sebenarnya tak ada keuntungan apapun dari hal ini.

Bahkan sebenarnya baterai bekerja optimal ketika kapasitasnya berada pada 40 sampai 80 persen.

5. Menaruh baterai di freezer/menjemur bisa memperpanjang umur baterai

Mitos yang satu ini benar-benar keliru, karena baterai Lithium Ion yang kebanyakan digunakan pada smartphone saat ini justru bisa mengalami kerusakan akibat panas atau dingin yang berlebih.

6. Task Manager membantu baterai bertahan lama

Task manager adalah aplikasi yang digunakan untuk mengendalikan aplikasi yang sedang berjalan, meskipun menawarkan kemampuan untuk memasukkan proses tertentu kedalam blacklist/blacklist. Namun, aplikasi task manager tidak membantu memperpanjang masa hidup baterai.

Setelah melihat info tentang Mitos-Mitos yang Keliru Tentang Cara "Nge-Charge" Baterai Smartphone, Baca juga Penyebab Smartphone Tidak Bisa Mengisi Daya, 7 Tips Nge-Charge Smartphone yang Benar

Bahaya Menambah Kapasitas RAM Smartphone Android - RAM, apa itu RAM? RAM (Random Access Memory) secara umum adalah sebuah perangkat keras pada komputer yang berfungsi untuk menyimpan data sementara. RAM bekerja dengan menyimpan dan menyuplai data-data penting yang dibtuhkan prosesor secara cepa dan di proses menjadi informasi.

Sebagai contoh, ketika  Anda membuka aplikasi Chrome pada smartphone, maka prosesor akan membuka plikasi tersebut dari tempat penyimpanan memori internal dan kemudian meload ke RAM. Atau bisa dikatakan RAM adalah memori untuk meletakkan aplikasi yang sedang dijalankan.

Mungkin sebagian orang ingin menambah kapasitas ram smartphone nya agar kinerja smartphone tidak lemot, tidak lag saat bermain game HD, dan lain-lain. Karena pada dasarnya RAM Android tidak bisa ditambah dan tidak bisa diganti. Mungkin ada beberapa tehnik untuk menambah kapasitas RAM Android yaitu dengan metode SWAP dan dengan metode ZRAM. Tapi tahukah Anda bahayanya menambah kapasitas ram smartphone Android? Berikut saya jelaskan bahaya dari menambah kaspasitas RAM Android.

1. Metode SWAP memanfaatkan kemampuan memori eksternal untuk dijadikan virtual memori. Secara tidak langsung akan membuat umur SDCard berkurang, karena SDCard akan dipaksa bekerja lebih cepat untuk mengimbangi kerja prosesor, yg sebagaimana itu adalah tugas dari RAM.

2. Metode ZRAM memangkas/mengurangi sebagian besar kapasitas memori internal untuk dijadikan virtual memori. Jika dilihat pada bagian free memory, jika ukuran maksimalnya adalah 500MB, maka bila dipangkas oleh ZRAM, free nya tidak akan pernah bisa mencapai 500MB.

Sekian artikel tentang Bahaya Menambah Kapasitas RAM Smartphone Android, Semoga artikel tersebut membantu para pembaca. Terima kasih.

Smartphone Tidak Bisa Mengisi Daya, jangan buru-buru meminjam charger teman, atau membeli baterai atau charger baru. Kenali dulu tanda-tandanya.

1. Permukaan port Micro USB kotor

Team Win Recovery Project atau TWRP, mungkin istilah ini sudah tidak asing lagi bagi para opreker android. Ya, karena TWRP adalah salah satu hal yang dibutuhkan, untuk install, backup/restore, wipe data dan lain-lain.

Jadi apa itu TWRP? TWRP adalah salah satu custom recovery untuk smartphone android. TWRP mampu melakukan beberapa instalasi, backup, restore dan juga beberapa jenis operasi maintenance Android, hampir sama seperti CWM. Namun TWRP mempunyai interface yang lebih mudah untuk digunakan, karena berbasis GUI (Graphic User Interface) atau istilahnya bergambar, TWRP sangat nyaman digunakan karena navigasinya bisa menggunakan touch screen.

Salah satu fitur TWRP adalah, kita bisa memilih bagian-bagian file mana saja yang akan dibackup atau direstore. Berikut gambar-gambar tampilan TWRP:

ClockWorkMod Recovery atau lebih sering disebut CWM adalah sebuah recovery mode yang sudah dimodifikasi dengan sedemikian rupa sehingga memiliki fungsi tambahan seperti Backup dan Restore, instalasi, dan lain-lain yang tidak dimiliki oleh recovery standard atau bawaan pabrik. Meskipun sudah memiliki recovery mode bawaan, tapi dengan menggunakan CWM recovery ini pengguna dimudahkan untuk memodifikasi smartphone karena fitur yang banyak dari CWM ini.

CWM sendiri ada 2 versi yaitu versi non-touch yang menggunakan tombol Power, Vol Up, Vol Down, dan tombol Home sebagai navigasinya. sedangkan versi kedua adalah ersi Touch, yang bisa langsung disentuh untuk navigasinya.

Berikut kurang lebih tampilan CWM Recovery.

Factory Reset pada Android, Sebagai pengguna Android, fitur ini sudah tidak asing bagi kita bukan, karena fitur ini merupakan metode utuk mengembalikan semua pengaturan smartphone kembali ke pengaturan awal atau pengaturan pabrik.

Factory reset ini biasanya digunakan saat performa smartphone sudah menurun, atau terjadi masalah pada software smartphone. Secara mendasar, Factory reset adalah mengembalikan segala hal yang ada dismartphone seperti sedia kala saat Anda baru membelinya. Perlu diingat, Factory reset akan menghapus semua data dan aplikasi yang tersimpan pada memori internal atau telpon.

Ada 2 cara untuk melakukan Factory Reset.

Cara pertama

Apabila smartphone sedang aktif, Factory Reset bisa dilakukan dengan masuk ke menu Settings › Backup & reset › Factory data reset.

Cara kedua

Apabila smartphone dalam keadaan mati, Factory reset bisa dilakukan dengan cara masuk terlebih dahulu ke Recovery Mode. Secara umum cara untuk masuk ke Recovery mode adalah dengan menekan Home + Volume Up + Power secara bersamaan. Pada menu Recovery, gunakan tombol Vol Up dan Down untuk navigasi dan Power untuk Enter, pada menu Recovery, pilih Wipe data/Factory reset › Yes--delete all user data, tunggu hingga selesai, lalu "Reboot system now".

Fungsi Factory Reset

Facroty reset ini perlu dilakukan apabila smartphone mengalami kondisi berikut ini :

Disarankan untuk melakukan backup file yang dirasa penting ke SDCard atau ke komputer terlebih dahulu,

Demikan artikel tentang Cara Melakukan Factory Reset Di Android dan Fungsinya dari achmad-arm.blogspot.com. Semoga bermanfaat.

Kali ini achmad-arm.blogspot.com akan berbagi tips tentang Membersihkan Touch Screen Android Dengan Cara Mudah dan Aman. Touch Screen atau layar sentuh, mungkin Anda sudah tidak asing lagi dengan kata ini, karena Touch Screen adalah salah satu fitur dari smartphone Android. Dengan fitur ini, para pengguna smartphone Android akan lebih mudah melakukan naviasi.  Namun Touch Screen ini juga memerlukan perawatan, agar meenjadikannya lebih awet, karena Touch Screen ini sangat rentan. Berikut langkah-;langkahnya :

1. Gunakan kain microfiber

Kain Microfiber adalah kain yang memiliki ukuran serat yang kecil dan halus sehingga sangat cocok digunakan untuk membersihkan Touch Screen. Karena mempunyai ukuran serat yang kecil dan juga halus kain ini juga digunakan untuk membersihkan lensa kaca mata sehingga aman untuk membersihkan Touch Screen.

2. Matikan layar smartphone

Langkah ini bertujuan agar kotoran-kotoran pada Touch Screen terlihat lebih jelas, sehingga tidak luput dari pembersihan.

3. Gosok secara melingkar

Menggosok dengan metode ini merupakan cara yang paling efektif, karena jika kita menggosok secara vertical maupun horizontal hanya akan membuat kotoran pada layar semakin melebar.

4. Gunakan cairan pembersih jika diperlukan

Jika Touch Screen terlihat kering, tidak ada salahnya membersihkan Touch Screen menggunakan cairan pembersih, dengan cara menuangkan sedikit cairan pada kain microfiber lalu usapkan secara melingkar dengan perlahan.

5. Tunggu hingga kering

Jika kita menggunakan langkah nomor 4, dengan menggunakan cairan pembersih, otomatis layar akan terlihat basah, jika basahnya terlihat tipis, biarkan saja, dan tunggu hinga terlihat kering.

Sekian dulu tips dari achmad-arm.blogspot.com tentang Membersihkan Touch Screen Android Dengan Cara Mudah dan Aman. Semoga bermanfaat untuk pembaca semua. Terima kasih.

Setelah membahas tentang  Pengertian Serta Kelebihan dan Kekurangan Stock ROM Android, kali ini achmad-arm.blogspot.com akan membahas tentang Pengertian Serta Kelebihan dan Kekurangan Custom ROM Android. 

Custom ROM adalah Stock ROM yang sudah dimodifikasi oleh pihak ketiga dengan maksud dan tujuan tertentu. Biasanya Custom ROM dimaksudkan untuk mengubah atau menambah fitur dari firmware asli dari vendor atau Stock ROM sehingga mempunyai kemampuan, keunggulan serta kinerja performance ,melebihi dari apa yang sudah ditawarkan oleh firmware aslinya.

Custom ROM Android umumnya duciptakan dan dikembangkan oleh pengembang independen untuk memperbaiki kekurangan pada Stock ROM.

1. Kelebihan Custom ROM

Dengan berbagai kelebihan diatas, Custom ROM juga memiliki kekurangan yang dibawanya. Berikut kekurangan dari Custom ROM :

2. Kekurangan Custom ROM.

• Adanya bug saat pertama kali rilis, tidak seperti Stock ROM yang sudah stabil saat pertama kali rilis,. Jika menginstall Custom ROM yang masih banyak bug, bisa menyebabkan perangkat android berjalan tidak semestinya, masih adanya fitur-fitur yang tidak bisa digunakan, hingga mati total.
• Beberapa ROM yang digunakan diambil dari ROM perangkat Android yang lain. Ini bisa mengakibatkan beberapa fitur berjalan dengan tidak semestinya. Contoh : Saya pernah mencoba custom ROM Hike 716 OS Kitkat untuk Lenovo a390 punya saya, dan menemukan fitur kamera jika digunakan untuk mengambil gambar, hasil gambar itu gelap.
• Instalasi custom ROM bisa dikatakan cukup mudah, dengan tutorial yang tersedia di internet. Namun apabila terjadi kesalahan dalam proses instalasinya, bsa mengakibatkan perangkat android mati total.

Halo para pembaca achmad-arm.blogspot.com, kali ini saya akan membahas tentang Pengertian Serta Kelebihan dan Kekurangan Stock ROM Android. Jika dalam ilmu komputer, ROM adalah Read Only Memory, tapi dalam android bukan itu arti dari ROM yang sebenarnya. ROM di Android dapat diartikan sebagai sistem operasi yang menjadi nyawa sebuah gadget berbasis Android.

Menurut saya, Stock ROM Android adalah ROM atau Sistem asli bawaan dari vendor atau pabrik atau distributor gadget berbasis Android. Stock ROM disebut juga ROM Orisinil atau ROM asli. Stock ROM tidak dapat dimodifikasi jika tidak mempunyai hak akses penuh (root). 

1. Kelebihan Stock ROM

Stock ROM Android adalah hasil dari banyak upaya riset dan tes oleh pihak vendor pengembang OS tersebut. Oleh karena itu, Stock ROM memiliki beberapa kelebihan, diantaranya :

2. Kekurangan Stock ROM

Meskipun dengan kelebihannya, Stock ROM juga tidak lepas dari kekurangan, diantaranya sebagai berikut :

• Update yang tidak terlalu sering karena mengikuti siklus rilis yang dijadwalkan oleh perusahaan yang melakukan pengembangan.
• Feedback yang memakan waktu yang lama, apabila ada suatu masalah pada ROM Android, umumnya akan melalui suatu proses yang panjang dan memakan waktu, bahkan jaagan terkejut apabila feedback anda tidak digubris oleh pihak vendor atau perusahaan.
• Juga untuk mendapatkan bantuan atas masalah yang pengguna alami, proses panjang dan memakan waktu.
• Dan hal inilah yang paling menjengkelkan bagi kita pengguna Android di Indonesia, update seringnya rilis terlebih dahulu di Amerika Serikat dan membiarkan yang lain menunggu, dan seringnya harus menunggu dalam waktu yang sangat lama untuk mendapatkan official update regionAsia.
• Dan yang paling buruk adalah ketika vendor smartphone memutuskan untuk tidak merilis update ROM Android bagi perangkat lam, mereka hanya menyediakan bagi perangakat  terbaru mereka saya, sehingga pengguna perangkat lama akan Stuck pada OS versi lama.
• Pengembang OS Android atau vendor dan operator ponsel umumnya akan menambahkan restriksi mulai dari lock yang hanya bisa menggunakan satu operator saja.

Rooting Android adalah proses membuat perangkat android Anda mempunyai hak akses root. Root adalah Super User yang mempunyai permisi untuk mengeksekusi lebih banyak file dan lebih leluasa daripada user biasa. User root (SuperUser) bertindak sebagai 'Administrator' dari sistem tersebut.

Secara default, OS android di smartphone pada umumnya tidak mempunyai user root, karena memang vendor-vendor smartphone tidak menyarankan untuk melakukan rooting pada produk smartphone keluarannya. Untuk melakukan rooting, sebaiknya Anda googling atau masuk ke forum kaskus (untuk wilayah indonesia http://www.kaskus.co.id/) karena pada setiap smartphone Android meiliki cara yang berbeda-beda untuk melakukan rooting.

Smartphone Android yang telah di-root mempunyai banyak keunggulan, tapi melakukan rooting pada smartphone juga mempunyai efek yang negatif pada smartphone yang dapat menyebabkan kerusakan pada sistem Android jika tidak berhati-hati. Berikut saya jelaskan sedikit tentang keuntungan dan kerugian rooting pada Android.

Keuntungan Smartphone Android yang Telah di Root

1. Bisa menghapus aplikasi-aplikasi yang terinstall di memori internal (bawaan pabrik)

Aplikasi-aplikasi bawaan pabrik yang terinstall di memori internal yang dirasa tidak begitu penting dan mungkin tidak pernah digunakan sama sekali dapat dihapus/diuninstall dari sistem, dengan begitu dapat menghemat penggunaan memori.

2. Bisa menggunakan sistem operasi yang dikostumisasi.

Hal ini memang sangat menyenangkan, tapi hal ini perlu dilakukan dengan sangat hati-hati! Setidaknya carilah beberapa referensi yang paling umum dan sering digunakan oleh pengguna Android lainnya dan hal ini tidak dapat dilakukan pada semua jennis smartphone android.

3. Lebih fleksibel dan leluasa dalam pengaturan penyimpanan data memori.

Pengaturan dalam menyimpan aplikasi pada Android akan terasa lebih fleksibel, contoh, Anda dapat memindahkan aplikasi dari memori internal ke memori eksternal (SDCard)

Dan masih banyak lagi keuntungan dari Rooting Android, tetapi saya sampaikan lagi, untuk berhati-hati saat melakukan modifikasi sistem Andorid Anda.

Kerugian Smartphone Android yang Telah di Root

1. Garansi yang ada akan hilang

 Jika smartphone Android sudah di root, maka garansi yang ada di smartphone akan hilang, hal ini berlaku pada hampir atau bahkan semua vendor-vendor smartphone Android,  jika Android sudah diroot, apabila terjadi kerusakan/kegagalan sistem, maka vendor/distributor tidak akan menerima garansi yang sebenarnya masih berlaku. Memang hal inilah yang paling ditakutkan jika dilakukan root, dan inilah alasan kenapa secara umum smartphone Android tidak disediakan fasilitas root.

2. Ponsel tidak normal

Memang benar jika melakukan konfigurasi hardware Android  secara manual dapat meningkatkan kinerja dari Android, jika salah dalam meng-konfigurasinya, maka Android akan sering mengalami gangguan, diantaranya smartphone sering mati dan reboot sendiri, sering 'hang' saat menjalankan aplikasi tertentu, kinerja hardware semakin buruk, kemungkinan terburuknya adalah bootloop, atau bahkan mati total.

3. Overheating pada smartphone

Rooting memang dapat membuat smartphone bekerja lebih cepat dari biasanya. Namun, kekurangannya jika Anda membuat smartphone Anda memacu seluruh kemampuan hardware-nya untuk bekerja secara maksimal, maka akan membuat smartphone akan menjadi cepat panas (Overheating) dan menyebabkan boros pada baterai.

Sebenarnya melakukan Rooting pada smartphone Android tidak menimbulkan efek negatif yang besar , asalkan berhati-hati dalam memodifikasi apapun, maka root akan memberikan keuntungan yang lebih daripada kerugiannya. Disarankan untuk melakukan backup terlebih dahulu, jika terjadi kesalahan dalam proses modifikasi bisa direstore kembali.

Sekian Info tentang Keuntungan dan Kerugian Root Android dari achmad-arm.blogspot.com. Semoga artikel diatas membantu.

Berikut cara penggunaannya :

1. Download Holo Backup (Search di Google).

2. Sambungkan perangkat Android ke komputer.

3. Aktifkan USB debugging

    Caranya masuk ke Settings > Developer options > Centang USB Debugging.

Sekian artikel tentang Cara Backup Android ke PC/Laptop Tanpa Root dari achmad-arm.blogspot.com kali ini. Semoga artikel diatas membantu.

Apa Itu ROOT?, Root atau akar, atau istilahnya inti dari suatu sistem (dalam hal ini Android), yang namanya inti pasti sangat penting sekali, dan pastinya sangat dilindungi, jika inti/Root tidak dilindungi, maka otomatis komponen bukan inti atau fisiknya nantinya akan roboh. Root adalah suatu system account yang memiliki hak full akses yang absolut yang bisa mengakses dan mengeksekusi semua aplikasi dan file. Jadi intinya adalah dengan melakukan root pada smartphone Android kita, kita akan mendapatkan hak keistimewaan setara dengan developer dan bisa melakukan perombakan yang cukup signifikan sampai pada tatanan sistem sekalipun. Tidak ada pembatasan hak akses sehingga hal ini sangat menyenangkan bagi pengguna yang hobi otak-atik atau oprek HP. Banyak sekali fungsi yang mengagumkan dari sebuah rooting HP, tapi kembali lagi pada pengguna karena rooting HP juga membawa beberapa hal negatif yang akan merugikan pengguna suatu saat nanti.

Kalau dijabarkan, fungsi root ada banyak sekali. Yang pasti performa smartphone bisa ditingkatkan lagi, dari yang sekedar biasa-biasa saja menjadi yang luar biasa. Dengan rooting, kita bisa saja merubah gambar, logo, bahkan sampai warna menu dan font, semua konfigurasi fisik beserta animasi-animasi dapat kita rubah sesuai keinginan dengan sangat mudah.

Selanjutnya, dengan rooting kita juga bisa menonaktifkan beberapa aplikasi bawaan yang terkadang menjengkelkan dan tidak berguna agar fungsi root kian terasa. Jadi, daripada hanya menyembunyikan aplikasi yang tidak terpakai, lebih baik di uninstall saja.

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat melakukan rooting. lakukan root sesuai langkah-langkahnya, karena kesalahan dalam satu langkah saja dapat menyebabkan kerusakan fatal, mulai dari booting berulang (Bootloop), tidak bisa booting, bahkan bisa sampai mati total. Dan yang pasti setelah melakukan rooting adalah garansi hilang.. Bagaimana? Tertarik Root HP kamu?

Apakah Anda pengguna Android? Jika iya, mungkin Anda mengalami beberapa masalah yang sama dengan pengguna Android di seluruh dunia. Contohnya adalah penggunaan RAM yang selalu tinggi, baterai yang cepat habis atau boros, kuota internet yg cepat habis, dan ruang penyimpanan atau memori yang cepat sekali penuh. Salah satu penyebabnya adalah aplikasi yang terpasang atau terinstall pada perangkat Android.

Aplikasi pada perangkat Android dibagi menjadi dua berdasarkan prosesnya, yaitu foreground dan background. Aplikasi foreground adalah aplikasi yang berjalan ketika kita menjalankannya atau memainkannya. Dan kedua adalah background yang mana aplikasi yang berjalan bersama sistem, yang terus berjalan dimulai ketika kita menyalakan smartphone Andoid.

Jenis-jenis aplikasi seperti apakah yang menyebabkan masalah pada perangkat Android, berikut penjelasan dan solusinya.

1. Aplikasi Bawaan Android

Aplikasi bawaan pabrik atau bloatware ada banyak. Terlalu beraneka ragam dan tidak semuanya akan kita gunakan. Tentu akan sangat rugi bila aplikasi tersebut terpasang tapi tidak terpakai. Beberapa aplikasi Android bawaan yang sebaiknya kita hapus adalah:

-Browser default

Browser default ini berukuran sekitar 32 MB, dan saat kita menggunakan browser default ini maka kita akan menggunakan banyak RAM untuk menjalankannya yang otomatis membuat smartphone kita cepat panas. Selain itu boros sekali kuota internet yang dipakai, belum lagi lelet dan tampilan halaman web yang acak-acakan. Ditambah lagi banyak kekurangan dan bug pada aplikasi ini. Solusinya, kita non-aktifkan aplikasi ini dan ganti dengan browser dari pengembang lain.

-Live Wallpaper

Screensaver atau gambar bergerak atau screensaver atau live wallpaper itu menghabiskan baterai karena berjalan secara background. Solusinya gunakan saja wallpaper dari image biasa yang sesuai dengan selera Anda, seperti wallpaper alam, dan lain-lain.

Dan beberapa aplikasi bloatware android lain yang kita tidak pakai sebaiknya dihapus saja.

2. Aplikasi Cuaca

Aplikasi cuaca sebenarnya juga aplikasi bloatware, tetapi ada juga aplikasi cuaca milik pengembang ketiga atau kita bisa unduh di Playstore dengan produk lain. Aplikasi cuaca ini berukuran sekitar 6 MB hingga 18 MB. Aplikasi ini berjalan secara background di perangkat smartphone kita, dan mengahabiskan kurang lebih 23 MB RAM smartphone. Selain itu,selalu mengambil data dari internet untuk update cuaca terkini. Dan cukup menghabiskan memori smartphone Android. Belum lagi jika meminta kita untuk mengunduh fitur lainnya yang semakin menyesakkan memori dan kuota internet.Solusinya, gantilah dengan memakai Google Now, karena aplikasi cuaca tidak selalu dipakai. Jadi jika kita ingin pergi ke suatu tempat, kita tinggal tanyakan ke Google Now kondisi cuacasekarang di tempat kita dan tempat tujuan kita.

3. Aplikasi Social Media dan Shopping

Aplikasi social media dan shoping itu memakan memori RAM yang cukup besar, satu aplikasi social media menghabiskan kurang lebih 45 MB RAM. Belum lagi ukurannya sekitar 34 hingga 50 MB. Selain itu juga membutuhkan koneksi internet secara terus menerus untuk update kabar terbaru atau promo terbaru. Sangat membuat boros baterai dan membuat smartphone kita menjadi hangat walau tidak melakukan aktifitas apapun.Solusinya, sebaiknya kita hapus semua aplikasi social media dan shopping, dan cukup menggunakan bookmark di browser kita. Jika ingin update status atau mencari promo terbaru, tinggal melihatnya dari bookmark di browser saja.

4. Aplikasi Pembersih dan Peningkat Performa

Aplikasi pembersih sistem Android, aplikasi peningkat performa atau boosting sebenarnya cukup banyak merugikan bagi smartphone Android. Ukuran dari aplikasi ini berkisar antara 16 MB sampai 20 MB. Aplikasi ini benar membersihkan kotoran atau sampah di perangkat Android, seperti cache aplikasi. Tapi itu tidak berpengaruh. Walau menghapus sampah, tetapi aplikasi pembersih itu sendiri juga meninggalkan sampah setelah membersihkan. Aplikasi ini juga meninggalkan cache.Begitu juga dengan peningkat performa, benar mematikan semua aplikasi yang tidak diperlukan. Tetapi itu hanya sementara. Setelah kita mematikan aplikasi boosting ini, maka aplikasi-aplikasi yang tadinya dimatikan akan aktif kembali. Dan RAM akan kembali banyak terpakai lagi. Sebuah kebohongan saja.Belum lagi, apa kita tahu bahwa jika terlalu sering menggunakan aplikasi pembersih sampah atau aplikasi boosting, akan membuat perangkat android cepat rusak. Yang diserang adalah RAM dan memori smartphone android.Solusinya, untuk membersihkan sampah, kita tinggal masuk menu setting > kelola aplikasi > dan pilih aplikasi > lalu akan muncul rincian. Disana pilh tombol “Bersihkan Cache” atau “Clear Cache”.Untuk mengingkatkan performa RAM, ya kita tinggal pilih aplikasi mana yang jarang sekali atau bahkan tidak terpakai untuk dihapus.

5. Aplikasi Antivirus

Aplikasi antivirus ini memang betul melindungi smartphone Android dari serangan virus, malware, ataupun hacker. Tetapi, banyak ruginya daripada untungnya. Aplikasi antivirus ini menghabiskan 9 MB hingga 30 MB memori smartphone. Selain itu, sebagai real time protection atau perlindungan selalu, antivirus berjalan secara background. Yang otomatis memakan banyak RAM, kurang lebih 40 MB. Membuat smartphone cepat panas dan boros baterai. Belum lagi jika meminta update database antivirus.Solusinya, sebaiknya matikan saja antivirus ini.

Sebagian besar para pengguna Android men-download aplikasi itu hanya di PlayStore (Google Play). Karena di sana, jika bosan dengan aplikasi tersebut bisa langsung dicopot dan ganti aplikasi lain.Cara untuk menghapus atau me-non aktifkan aplikasi-aplikasi tersebut adalah dengan masuk ke dalam menu setting, lalu pilih kelola app / aplikasi, lalu pilih kategori semua aplikasi. Disana kita cari nama aplikasi yang ingin dihapus atau dimatikan. Setelah menemukan, pilih menu tersebut. Akan muncul tampilan rincian aplikasi itu. Nah, disini kita tekan tombol “Copot pemasangan” atau “Non Aktifkan”, tunggu sekitar 1 menit. Dan selesai.

Nah, sekarang kita sudah tahu jenis aplikasi apa saja yang membuat baterai boros, penyimpanan penuh, penggunaan RAM tinggi. Sekarang, sebaiknya kita hapus aplikasi-aplikasi yang saya jabarkan dan rasakan bedanya. Saya sendiri juga telah melakukannya sebelum berbagi tips ini dan terasa sekali perbedaannya. Terima kasih telah membaca, dan semoga artikel ini bermanfaat.

 

Clash of Clans, siapa yang tidak tahu game yang satu ini, game strategi yang booming 2 tahun ini. Mungkin merepotkan jika harus membeli beberapa smartphone untuk bermain game strategi yang membuat kecanduan ini. Daripada membeli beberapa smartphone untuk bermain game ini dengan beberapa akun, berikut saya memberikan tutorial cara bermain Clash of Clans 2 akun atau lebih dalam satu samrtphone Android.

1. Hapus data (Clear data) aplikasi Clash of Clans di pengaturan

2. Masukkan email untuk akun ke-dua

Perkembangan teknologi gadget saat ini semakin gencar dan selalu update dari waktu ke waktu. Ada berbagai macam merk smartphone yang bermunculan yang menawarkan berbagai macam fitur yang unik dan keungulan produk masing-masing yang sering membingungkan konsumen untuk memilih.

Melihat banyaknya pengguna Android saat ini, tentunya perangkat canggih ini tak lepas dari masalah yang membuat kita para penggunanya tidak nyaman, mulai dari booting yang lama(lemot), loading membuka aplikasi tertentu yang lambat, hang, dan lain-lain. Tentunya masalah tersebut akan membuat para pengguna akan merasa kesal jika terlalu sering mengalami masalah tersebut.

Bagi Anda para pengguna smartphone android yang mengalami masalah tersebut, berikut tips untuk mengatasi smartphone Android yang mulai lemot atau lambat agar perangkat Anda bisa bekeerja lebih baik.

1. Membersihkan Cache

Menjalankan aplikasi mungkin akan meninggalkan sisa data penyimpanan berkelanjutan atau disebut cache, penumpukan cache dari aplikasi-aplikasi tersebut dapat menjadi faktor penyebab kinerja android menjadi lambat. Cache juga disebut sebagai history pada browser. Untuk mencegah sistem lag akibat penumpukan cache, kita bisa menggunakan aplikasi khusus untuk membersihkannya yang bisa didownload di Google PlayStore

2. Mengontrol multitasking

Smartphone Android juga memiliki keunggulan multitasking, yaitu mampu menjalankan beberapa aplikasi secara bersamaan. Namun jika tidak terkontrol, akan membuat kerja android jadi lambat (lemot) dikarenakan ada beberapa aplikasi yang masih berjalan di background. Untuk mengatasinya, bisa menggunakan aplikasi Tasking bawaan (beberapa HP sudah tersedia), jika belum ada bisa download di PlayStore.

3. Tidak menggunakan Live Wallpaper

Sebagian orang suka menggunakan live wallpaper untuk memperindah tampilan layar smartphone androidnya. Namun tanpa disadari itu membuat kerja smartphone jadi lambat. Oleh karena itu, untuk membantu mempercepat loading smartphone android Anda, disarankan untuk menggunakan image wallpaper yang sederhana saja agar kecepatan loadingnya stabil dan maksimal.

4. Terlalu banyak widget

Sama dengan menggunakan live wallpaper, menginstall widget terlalu banyak juga bisa membuat kerja Android jadi lambat, karena widget pada layar selalu berjalan, sehingga memakan RAM, dan ada beberapa yang selalu terkoneksi dengan internet yang menyebabkan Android jadi lambat.

5. Memori internal yang penuh

Secara default aplikasi yang terinstall di smartphone akan tersimpan di memori internal, jika terlalu banyak plikasi terinstall, maka memori internal akan penuh dan performa Android akan menjadi lambat. Solusi untuk masalah ini adalah uninstall aplikasi yang dirasa tidak diperlukan atau yang jarang digunakan atau bisa juga dengan memindahkan aplikasi ke SDCard  External.

6. Jangan menumpuk sms

Jagnan meremehkan tumpukan sms di dalam inbox dan outbox, karena semua sms ini ada di dalam memori internal smartphone anda. Jika terlalu banyak, maka kerja smartphone akan menjadi lambat, dikarenakan memori internal smartphone yang semakin lama semakin sedikit yang digunakan oleh sms. oleh karena itu biasakanlah untuk menghapus sms lama yang tidak diperlukan secara berkala.

Sekian artikel dari achmad-arm.blospot.com tentang Tips Android yang mulai lambat atau lemot. Semoga artikel diatas membantu dalam mengatasi perangkat Android Anda yang mulai lambat atau lemot.